Hari ini, Selasa (29/8) BBGP Jawa Barat mengukuhkan pengurus KPPD (Komunitas Penggerak Pendidikan Daerah) Kabupaten Cirebon yang terdiri dari berbagai unsur penggerak pendidikan di Kabupaten Cirebon. Pengukuhan dilanjutkan dengan Diskusi Kelompok Terpumpun atau FGD oleh para pemangku kepentingan Pendidikan di Kabupaten Cirebon. “KPPD merupakan salah satu upaya untuk percepatan transformasi satuan pendidikan di daerah. Sehingga terjalin kemitraan yang baik dan bisa memberikan ‘problem solving’ terhadap permasalahan yang timbul,” terang kepala BBGP Jabar, Hartono, S.H., M.Ed.
Kepala Disdik Kabupaten Cirebon, H. Ronianto, S.Pd., M.M., sangat menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan harapannya kepada komunitas pendidikan Kab. Cirebon dan BBGP Jabar. “Alhamdulillah saat ini rapor pendidikan Kabupaten Cirebon sudah bukan nomor buncit (red:belakang). Ini atas kerja keras semua pihak. Terimakasih BBGP Jabar yang membersamai proses ini di Kab. Cirebon. Semoga kegiatan ini akan melahirkan ide-ide baru, dan membantu kami melejit dengan prestasi luar biasa,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut, kepala BBGP Jabar juga menyampaikan lima indikator transformasi Pendidikan sudah bertransformasi. Beliau berharap hal ini akan terwujud melalui kolaborasi antara pemerintah pusat dengan daerah, dan pemangku kepentingan pendidikan.
Kegiatan ini juga menghadirkan Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Dr. Herawati, S.S., M.A., yang menyampaikan tentang pentingnya buku bacaan bermutu dan proses pendampingannya oleh guru. “Balai Bahasa sudah mendistribusikan buku bacaan bermutu bukan hanya ke daerah 3 T tapi juga ke daerah yang hasil asesmennya berada di level satu,” ungkapnya. Selain itu juga hadir perwakilan Komisi IV (bidang Pendidikan) DPRD Kab. Cirebon, perwakilan BBPMP Jabar, dan para ketua tim kerja BBGP Jabar yang memaparkan program kerjanya masing-masing untuk bisa mensukseskan kerja sama memajukan pendidikan di Kab. Cirebon. BBGP Jabar Juara! Kabupaten Cirebon Katon (kelihatan)!***JMN