Cirebon (30/8), BBGP Jabar menggelar Diskusi Kelompok Terpumpun dalam wadah Komunitas Penggerak Pendidikan Daerah (KPPD) wilayah Kota Cirebon. Agen dari setiap pemangku kepentingan pendidikan bersatu melalui KPPD, untuk menggerakkan ekosistem pendidikan yang menjadi muara dari setiap program di BBGP Jabar. “KPPD adalah model yang sementara hanya ada di Jawa Barat. Dan jika efektif, maka ini akan menjadi contoh bagi provinsi-provinsi lainnya di Indonesia. Mari kita laksanakan sebaik mungkin.” ujar kepala BBGP Jabar, M. Hartono, M.Ed. dalam sambutannya. Lebih lanjut beliau mengungkapkan besarnya perhatian BBGP Jabar pada terwujudnya profil pelajar pancasila. “Secara bersama-sama kita terus ikhtiar mengembalikan fokus para pendidik ke sekolah. Esensi utama atau yang harus diutamakan adalah murid. BBGP Jabar memiliki tugas pengembangan dan pemberdayaan GTK. Kita punya program-program dan juga kemitraan yang harus kita jalin dan kita kembangkan, di Jawa Barat khususnya di kota Cirebon.” lanjut Hartono.
Kegiatan yang bertempat di Hotel Aston Cirebon, menghadirkan berbagai unsur pendidikan seperti guru di komunitas belajar, dihadiri pula oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Dr. Herawati, S.S., M.A., Kabid Kurikulum dan Tendik Disdik Kota Cirebon, Dra. Lili Chauliyah, M.Pd., serta perwakilan pengawas dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Provinsi Jawa Barat dan perwakilan Bappelitbangda kota Cirebon. Untuk menunjang keberhasilan KPPD, pada kegiatan ini juga dikukuhkan pengurus KPPD Kota Cirebon yang akan menjadi motor KPPD. Melalui KPPD, permasalahan-permasalahan pendidikan di Kota Cirebon optimis dapat diurai. Setelah Kota dan Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kota lainnya di Provinsi Jawa Barat bersiap untuk bersinergi mewujudkan pendidikan yang berkualitas. BBGP Jabar Juara!