Pengurus Komunitas Penggerak Pendidikan Daerah (KPPD) Kab. Sukabumi resmi dikukuhkan. Bertempat di Taman Sari Hotel dan Resort, melalui wadah Diskusi Kelompok Terpumpun KPPD Kab. Sukabumi, sejumlah 38 undangan yang merupakan gabungan pemangku pendidikan Kab. Sukabumi mulai dari Dinas Pendidikan, DPRD, Bappelitbangda, guru, tenaga kependikan, dan perwakilan organisasi bidang pendidikan, bersepakat untuk saling menguatkan ekosistem pendidikan.
Kab. Sukabumi merupakan kabupaten terluas di Jawa Barat. Dengan sebutan GURILAPS (Gunung, Rimba, Laut, Pantai, dan Sungai), Kab. Sukabumi memiliki kekhasannya tersendiri. “Kab. Sukabumi memiliki keunikan, teman-teman dari guru penggerak yang diangkat menjadi kepala sekolah harus membaur secara sosial tidak hanya dengan guru-guru di sekolah namun juga dengan tokoh-tokoh adat dan masyarakat setempat. Mereka harus dibuat bangga tidak hanya dengan kecerdasan kognitif bapak ibu, melainkan juga dengan dengan kehadiran bapak ibu secara sosial. Tingkatkan inovasi dan terus bergerak”, ujar Sekdisdik Kab. Sukabumi, Khusyairin, S.Pd., M.M. dalam sambutannya.
Kepala BBGP Jabar, Mohamad Hartono, S.H., M.Ed., membuka sekaligus menguatkan esensi kegiatan. “Selalu ada masalah dan hambatan. Sampai hari ini pengguna PMM harusnya sudah secara masif mengeksplore PMM, harus ditingkatkan dari yang cukup atau kurang menjadi baik dan sangat baik. Maka kita perlu kolaborasi. Masih ada asumsi bahwa kombel (komunitas belajar, red) belum optimal, belum punya pengelolaan waktu yang baik, belum berkolaborasi, guru membicarakan masih seputar hal administratif, masih ditemukan adanya kesenjangan dan kurangnya saling menghargai antar guru, dan adanya dominasi guru tertentu. Jika itu misal ada di sukabumi, mari kita rubah, untuk itulah KPPD kita hadirkan”, papar Hartono.
Kegiatan KPPD Kab. Sukabumi terselenggara dengan suka cita, respon positif terlihat terutama pada sesi diskusi. “Saya merasa terkoneksi dengan semua komunitas pendidik melalui KPPD ini. Terima kasih BBGP Jabar”, pungkas Pipit Yuanastia H dari SMP Negeri 7 Ciemas Satu Atap di akhir kegiatan.