Tasikmalaya (18/12) Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jabar kembali melaksanakan diskusi kelompok terpumpun dan pengukuhan Komunitas Penggerak Pendidikan Daerah (KPPD) di Kota Banjar. Bertempat di Hotel Aston Inn Kota Tasikmalaya, kegiatan ini disambut baik dan dihadiri oleh berbagai unsur pemangku kepentingan diantaranya Dinas Pendidikan Kota banjar, BBPMP Jawa Barat, KCD Disdik Wilayah XIII, DPRD Komisi Pendidikan, Bappelitbangda Kota Banjar, dan perwakilan komunitas belajar Kota Banjar. Dibentuknya KPPD sebagai strategi percepatan transformasi ekosistem pendidikan di daerah khususnya Jawa Barat.
Kepala BBGP Jabar Mohamad Hartono, S.H., M.Ed. menegaskan kehadiran KPPD Banjar diharapkan semakin mempererat gerak langkah yang sama, seirama untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang semakin maju. “Kita semua adalah satu tim di bidang pendidikan, untuk itu perlunya kolaborasi membangun pendidikan yang lebih maju, maka kita perlu membangun Tim bersama gabungan SDM UPT dan daerah, bagaimana caranya dengan problem solving yang terintegrasi, gotong royong dan pendekatan ekosistem. Pelaksanaan nya melalui tiga program prioritas PGP, PSP dan IKM, Program iklim satuan pendidikan yang aman, nyaman, menyenangkan serta isu isu masalah kendala pendidikan di daerah cepat terselesaikan. Diharapkan KPPD Kota Banjar bergerak dan menggerakkan” pungkasnya.
Senada dengan hal tersebut, Kadisdik Kota Banjar Drs. H. Kaswad, M.PdI., menyambut baik diskusi kelompok terpumpun dan pengukuhan KPPD Kota Banjar. “Guru Penggerak harus berubah, harus mengikuti perkembangan zaman, menciptakan pembelajaran yang dinamis dan menyenangkan, dorong anak untuk mau dan mampu menggali ilmu dari berbagai sumber. KPPD Kota Banjar diharapkan dapat bergerak dan menggerakkan para guru, dan komunitas pendidikan, mendorong untuk meningkatkan kompetensi guru, baik guru kelas ataupun guru pembelajaran agar pendidikan di kota Banjar semakin baik dan maju” tegasnya.
KPPD Kota Banjar bersama-sama komunitas belajar di daerah dapat berkolaborasi mengawal program-program nasional serta peningkatan layanan pendidikan yang berkualitas dan merata, mendorong terciptanya iklim sekolah yang aman, nyaman dan menyenangkan serta responsif terhadap isu isu atau masalah pendidikan di Kota Banjar. ***DR