Tasikmalaya (20/10), Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jabar kembali melaksanakan diskusi kelompok terpumpun dan pengukuhan Komunitas Penggerak Pendidikan Daerah (KPPD) di Kab. Tasikmalaya. Bertempat di Hotel Horison Tasikmalaya. Kegiatan ini disambut baik dan dihadiri oleh berbagai unsur pemangku kepentingan di antaranya Dinas Pendidikan Kab.Tasikmalaya, BBPMP Jawa Barat, BBPPMPV BMTI, Balai Bahasa Jawa Barat, KCD Disdik Wilayah XII, Bappelitbangda Kab. Tasikmalaya, dan perwakilan komunitas belajar Kab. Tasikmalaya. Dibentuknya KPPD sebagai strategi percepatan transformasi ekosistem pendidikan di daerah khususnya Jawa Barat.
Kepala BBGP Jabar Mohamad Hartono, S.H., M.Ed. menegaskan “Kita semua adalah satu tim di bidang pendidikan, untuk itu perlunya kolaborasi membangun pendidikan yang lebih maju, maka kita perlu membangun Tim bersama gabungan SDM UPT dan daerah, bagaimana caranya dengan problem solving yang terintegrasi, gotong royong dan pendekatan ekosistem. Pelaksanaan nya melalui tiga program prioritas PGP, PSP dan IKM, program iklim satuan pendidikan yang aman, nyaman, menyenangkan serta isu-isu masalah dan kendala pendidikan di daerah cepat terselesaikan. Diharapkan KPPD Tasikmalaya bergerak untuk menggerakkan” pungkasnya. Senada dengan hal tersebut, Sesdisdik Kab. Tasikmalaya Edi Ruswandi, S.Pd., MM menyambut baik dan menguatkan perlunya kolaborasi dalam membangun Pendidikan. “Kita sama-sama berdinas, bekerja, berfikir, dan mencari solusi bersama untuk membangun pendidikan yang lebih baik” tegasnya.
Pengurus KPPD Kota Tasikmalaya yang dikukuhkan diharapkan menjadi motor penggerak kepanjangan tangan UPT Kemendikbudristek dan Dinas Pendidikan untuk bersama-sama komunitas belajar di daerah dapat berkolaborasi mengawal program-program nasional serta peningkatan layanan pendidikan yang berkualitas dan merata, mendorong terciptanya iklim sekolah yang aman, nyaman dan menyenangkan serta responsif terhadap isu-isu atau masalah pendidikan di Kab. Tasikmalaya. ***DR
See translation